JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta mencatat ada empat wilayah di Kabupaten Purwakarta yang rawan terjadinya bentrokan antar geng motor.
Empat wilayah tersebut, masing-masing, wilayah Campaka, Bungursari, Jalan Veteran serta Jalan Jenderal Sudirman.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Fitran Romajimah, mengatakan, akhir-akhir ini aksi geng motor mulai meningkat. Teranyar, jajarannya membekuk tiga tersangka pelaku kekerasan yang merupakan kelompok geng motor.
Baca Juga: Yana Mulyana: Rentenir Hancurkan Perekonomian, Pedagang Banyak Terlilit Utang
Baca Juga: Menurut Dr. Zaidul Akbar Ini Waktu Yang Tepat Untuk Mengkonsumsi Buah
“Empat wilayah itu, yang terpantau paling rawan terjadinya bentrokan antar geng motor. Jadi, semua warga Purwakarta harus waspada,” jelas Fitran, usai kegiatan konferensi pers, di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, pada Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Wow! Ternyata Hewan Ini Bisa Menjadi Tanda Kalian Akan Banyak Uang
Baca Juga: Ternyata Ini Waktu Yang Tepat Untuk Olahraga Menurut Dr. Zaidul Akbar
Ia menyebut, biasa bentrok geng motor itu di jam-jam tertentu. Terutama menjelang dini hari.
Sehingga, sambung Fitran, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, yang melintasi daerah rawan dan di jam rawan itu untuk berhati-hati.
Guna mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas yang disebabkan oleh geng motor dan lainnya, Fitran mengaku, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk berpatroli. Patrolinya terutama di jam rawan.
Patroli petugas ini, kata dia, diharapkan bisa membuat rasa aman di kalangan masyarakat. Serta, bisa mengantisipasi jika terjadinya aksi kriminalitas.
Baca Juga: Ganti Penyedap Rasa Sintetis Dengan Tiga Bahan Alami Ini
Baca Juga: Butuh Antisipasi! Kawanan Monyet Liar Masih Hantui Warga Tebing Tinggi
“Kalau di wilayah perkotaan, yang paling rawan itu sepanjang Jalan Veteran dan Jalan Sudirman. Makanya, patroli petugas kita optimalkan di wilayah itu,” ungkapnya.
Terkait dengan aksi geng motor, Fitran menyebutkan, saat ini sudah ada tiga tersangka yang diamankan.
“Pasalnya, para tersangka itu telah melakukan tindak kekerasan (pengeroyokan) dan juga membawa tajam, Selain tiga tersangka, kami juga tengah memburu satu orang pelaku lagi yang statusnya masih DPO,” tegas Fitran. (Gin)
