JABARNEWS │ DEPOK – Aksi penipuan penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) kembali terjadi. Dalam penipuan tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang pelaku yang diketahui bernama Daud Yanuar.
Dalam aksinya, pelaku Daud mengakui perbuatannya itu dengan modus menyamar sebagai orang dekat pejabat di Mabes Polri untuk dapat meloloskan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Pria berusia 31 tahun tersebut mengakui telah menjalankan aksinya selama dua tahun dan berhasil membawa kabur uang korban sebesar Rp 1,6 miliar.
“Dari 2021. (Korbannya) satu doang,” ungkap Daud pada Sabtu (11/11).
Dalam upaya meyakinkan korban, Daud mengklaim memiliki kedekatan dengan pejabat di Mabes Polri. “Saya (ngaku) pengusaha yang dekat dengan para pejabat di Mabes (Polri).” tuturnya.
Daud juga mengakui bahwa tindakan penipuan yang dilakukannya merupakan upaya untuk menutup utang yang mencapai miliaran rupiah. “Buat bayar utang, sebelumnya saya kena tipu soal travel tiket umrah. Kerugian saya Rp 5 sampai Rp 8 miliar,” tuturnya.