JABARNEWS | GARUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mulai mewaspadai puncak dampak kemarau yang diprediksi terjadi awal Agustus 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan petugas untuk gerak cepat menangani masalah daerah yang dilanda kekeringan, terutama masyarakat yang kesulitan air bersih.
“Kita pemerintah daerah sudah diwanti-wanti bulan Agustus kemarau panjang, untuk itu kita melakukan langkah untuk selalu siap siaga,” kata Satria di Garut, Jumat (30/6/2023).
Dia menjelaskan, BPBD Garut sudah melakukan persiapan dengan sudah dibentuknya tim Unit Reaksi Cepat (URC) Garut untuk menanggulangi dampak bencana alam, termasuk masalah bencana kekeringan.
Kabupaten Garut, lanjut Satria, berdasarkan laporan dari BMKG akan terjadi kemarau panjang yang bisa menyebabkan kekeringan pada Agustus 2023, sehingga pemerintah daerah untuk mewaspadainya dengan melakukan persiapan penanganannya.