Wisata Sukabumi Sepi, Ade Suryaman Sebut Bencana Akhir Tahun Jadi Penyebab

Ade Suryaman
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | SUKABUMI – Peristiwa bencana yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang Desember 2024 memberikan dampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengungkapkan bahwa destinasi wisata di wilayah selatan Sukabumi paling merasakan dampaknya.

Baca Juga:  Terjadi Peningkatan Aktivitas Gempa Sepekan Terakhir, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik

“Destinasi wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menjadi yang paling terdampak akibat tingginya angka kejadian bencana menjelang akhir tahun. Hal ini membuat jumlah wisatawan turun drastis,” kata Ade di Sukabumi, Rabu (1/1/2025).

Ade menjelaskan bahwa penurunan jumlah wisatawan sudah terlihat sejak awal libur Natal. Selain cuaca buruk, longsor di akses jalan nasional Bagbagan-Kiaradua, Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, semakin memperburuk situasi. Longsor ini sempat menutup akses menuju Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, salah satu daya tarik utama di Sukabumi.

Baca Juga:  Banyak Wilayah Yang Rawan Bencana, Gubernur Ridwan Kamil Minta BPBD Siaga Satu

Biasanya, menjelang pergantian tahun, pantai-pantai di wilayah selatan Sukabumi sudah ramai wisatawan. Namun, tahun ini, arus kendaraan tetap normal tanpa lonjakan signifikan hingga malam Tahun Baru. Akibatnya, tingkat hunian kamar hotel yang biasanya mencapai lebih dari 90 persen, kini hanya sekitar 30 persen.

Baca Juga:  Mengenal Tabbouleh Sebagai Salad Khas Timur Tengah Yang Menyehatkan