Menurutnya, razia dengan kepolisian cukup efektif apabila terdapat pengamen atau anak jalanan yang kedapatan juga menggunakan narkotika. Sebab, kata Agustian, jajaran Polresta Bogor Kota baik Satuan Narkoba maupun Satuan Reserse Kriminal bisa melakukan tindakan selanjutnya.
“Jadi kemarin razia gabungan efektif, dan kita akan rutinkan ke depannya. Mungkin nggak setiap hari, mungkin setiap minggu akan ada razia satu sampai tiga kali,” jelasnya.
Agustian mengakui, Satpol PP kerap mendapat keluhan dari pengamen yang jadi kesulitan mencari uang karena adanya razia.
Oleh karenanya, Satpol PP Kota Bogor memberikan diskresi kepada pengamen yang memiliki kemampuan menyanyi yang baik, untuk mengamen di titik tertentu menggunakan alat yang layak. Serta dipastikan tidak meminta-minta dengan memaksa dan mengganggu masyarakat.
“Contohnya di Simpang Jambu Dua. Karena mereka punya skill (kemampuan), ya dikembangkan skill-nya,” kata Agustian.