Di tempat yang sama, Dewan Pembina Yayasan Yasri Purwakarta DR. H. Agus Muharam, M.Pd. menyampaikan, program tahfiz merupakan program unggulan yang diusung oleh SDIT Cendekia.
“Bahkan, kami mewajibkan setiap lulusan SDIT Cendekia minimal hafal satu juz, yaitu juz 30, dan target ini selalu terpenuhi,” ucap Agus kepada wartawan.
Agus pun mengapresiasi Kepala SDIT Cendekia beserta jajaran guru dan pembimbing tahfiz yang konsisten mampu menjalankan program Tahfiz dengan hasil yang sangat baik. “Siswa dengan hafalan terbaik mendapatkan reward berupa beasiswa,” kata dia.
Ditemui di sela kegiatan, Kepala SDIT Cendekia Ade Syarifudin, S.Pd., menyebutkan, program tahfiz di sekolahnya itu sudah menjadi pembinaan setiap harinya.
“Hafalan siswa setiap pekan diuji oleh ustaz atau ustazah yang menjadi pembimbingnya. Setiap pekan pula hafalannya terus bertambah hingga apabila sudah mencapai target, berhak mengikuti munaqosah yang digelar setahun dua kali,” ujar Ade.