Menurut dia tambahan relasi kereta api di Stasiun Garut itu merupakan harapan bersama untuk mempermudah mobilisasi masyarakat dari Garut menuju kota lain maupun sebaliknya. “Nanti masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Secara terpisah, Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung PT KAI Kuswardoyo mengatakan, Daop 2 Bandung belum mendapatkan informasi secara pasti tentang rencana penambahan relasi kereta api Stasiun Garut-Gambir.
Menurut Rudy, kereta api relasi tambahan itu mungkin harapan masyarakat Garut, jika begitu maka PT KAI akan lebih memaksimalkan pelayanan dengan mempertimbangkan sarana, biaya operasional dan lain-lainnya.
“Tentunya kami akan memaksimalkan apa yang kami bisa untuk memberikan pelayanan dengan tetap memperhitungkan berbagai hal seperti ketersediaan sarana, biaya operasi dan lain sebagainya,” ungkapnya.
PT KAI mengaktifkan kembali jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu pada Maret 2022 dan sudah mengoperasikan relasi kereta api komersial Stasiun Garut-Purwakarta, kemudian Stasiun Garut-Pasar Senen.