“Gunakanlah teknologi untuk meningkatkan performa karena Jabar sudah diputuskan oleh pusat sebagai provinsi untuk sport science dan pusat pembinaan atlet,” ujarnya.
Dengan demikian kualitas olahraga tak hanya berbasis bakat dan pelatihan, melainkan dikombinasikan dengan teknologi, khususnya teknik dalam olahraga voli. “Jadi kita kombinasikan. Segera ke UPI, ada sport science untuk voli, baik terkait teknik oksigen, gizi atau apapun,” tuturnya.
Selain itu, prestasi yang diraih Bandung bjb Tandamata tahun ini diharapkan menginspirasi perempuan Indonesia, khususnya Jabar untuk terjun dan memopulerkan olahraga bola voli.
Saat ini bola voli masih identik dengan olahraga mayoritas perempuan yang sering digelar di perkampungan. Bank bjb selaku pemilik Bandung bjb Tandamata terus menyelenggarakan kompetisi voli antar kampung (tarkam) di berbagai daerah di Jabar untuk mencari talenta dan bibit atlet.
“Bibit voli ini supaya terus berkembang kita bersama Bank bjb menyelenggarakan Piala Tarkam. Kalau di kampung olahraga favorit perempuan itu kan voli, kita budayakan voli tak hanya di level nasional, tapi amatir juga dengan menggunakan sport science,” ungkapnya.