Wow! Sebanyak 671 Warga di Kota Banjar Jadi Pekerja Migran, Ini Negara Tujuannya

Ilustrasi Pekerja Migran. (Foto: AP Photo/Aijaz Rahi).

Terkait pelatihan dan perlindungan kerja bagi para pekerja migran, sebelum berangkat ke negara tujuan, kata Ninding, untuk yang tahun 2021 hal itu menjadi domain warga yang akan bekerja.

Baca Juga:  PMI Asal Cirebon Terus Meningkat, Imron Minta Pekerja Migran Ikuti Prosedur Ini

Dari Dinas Tenaga Kerja hanya memberikan rekomendasi. Tidak memberikan pembekalan karena tujuan dan jadwal pemberangkatan mereka masing-masing berbeda.

“Untuk yang tahun kemarin kami tidak memberikan pelatihan karena mereka kan tidak menjadi satu kelompok. Jadi dilakukan secara mandiri dan kami sifatnya hanya memberikan rekomendasi saja,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Kasus Sabotase Kereta Api di Kota Banjar, Polisi Bilang Begini

Adapun untuk pengawasan dan perlindungan selama menjadi pekerja migran, pihak Disnaker Kota Banjar, berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca Juga:  Duh! Diduga akan Perang Sarung, Belasan Pelajar SD dan SMP di Kota Banjar Diamankan Polisi

Sehingga ketika terjadi permasalahan yang menimpa para pekerja migran lembaga tersebut yang akan menangani langsung dengan pihak perusahaan.