WSJ Klinik Kota Depok Angkat Bicara Soal Kematian Wanita Usai Sedot Lemak

WSJ Klinik di Kota Depok
WSJ Klinik di Kota Depok. (foto: istimewa)

“Ketika tindakan sedot lemak berlangsung, tiba-tiba Ibu Ella pingsan dan kejang. Dokter langsung mencoba menginfusnya, tetapi saat mencoba mencari nadi, pembuluh darahnya pecah. Upaya kedua untuk menginfus juga tidak berhasil,” jelas Rikardo.

Baca Juga:  Debit Air Sungai Ciliwung Menyusut, Ini Kata Wali Kota Depok

Melihat kondisi tersebut, pihak klinik segera merujuk korban ke rumah sakit di Margonda. “Korban langsung dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup. Namun, setibanya di rumah sakit dan setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa nyawa Ibu Ella sudah tidak tertolong,” terangnya.

Baca Juga:  Pasca Kasus Wensen School, Kemenkumham Temukan 98 Daycare Tak Berizin di Kota Depok

Rikardo mengakui bahwa ia tidak mengetahui penyebab pasti kejang yang dialami korban saat prosedur berlangsung. “Untuk pemicu kejang itu saya tidak tahu, hal tersebut merupakan domain medis yang bisa menjelaskannya,” pungkasnya. (red)

Baca Juga:  Demokrat Cianjur Klaim Herman Suherman Sudah Daftar untuk Maju di Pilkada 2024, Benarkah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News