Wujud BUMN Hadir Untuk Negeri, DKM As-Salam PJT II Gelar Khitanan Massal

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bertempat area Masjid As-Salam, Dewan Keluarga Masjid (DKM) Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur menggelar kegiatan Khitanan Massal.

Sebanyak 75 anak yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Jatiluhur ikut menjadi peserta khitanan massal.

“Khitanan merupakan salah bentuk ibadah bagi umat muslim yang harus dikerjakan dan kita dari PJT II melalui DKM Masjid As-Salam rutin mengadakan dan memfasilitasi khitanan massal bagi masyarakat sekitar,” kata Direktur I Perum Jasa Tirta II Sumyana Sukandar saat diwawancarai awak media dilokasi kegiatan, Rabu (12/07/2017).

Baca Juga:  Pangdam III/Siliwangi Pecat Perwira TNI AD, Pelaku Tindak Pidana Asusila

Sumyana menjelaskan, melalui khitanan massal, pihaknya ingin memberikan nilai-nilai positif kepada warga, khususnya yang ada di sekitar PJT II Jatiluhur, ini juga salah satu wujud kepedulian dan perhatian perusahaan kepada lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini juga bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Di mana kami ingin meningkatkan kepedulian karyawan dan jajaran Direksi PJT II terhadap warga sekitar,” jelas Sumyana.

Baca Juga:  Gabungan Masyarakat Indramayu Lakukan Unjuk Rasa, Tolak Kedatangan Habib Rizieq

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Khitanan Massal, Heri Hermawan menambahkan, sumber dana kegiatan khitanan massal berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

“Untuk tenaga medis kita bekerjasama dengan Klinik As-Salam Purwakarta pimpinan dr, M Ajat Sudrajat. Alhamdulillah khitanan kali ini diikuti 75 anak,” tambah Heri.

Heri mengungkapkan, khitanan massal merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali dengan waktu penyelengaraannya selalu disesuaikan dengan liburan sekolah para pelajar.

Baca Juga:  DPRD Kab Bekasi Belum Terima Laporan Tim Ahli Soal Jembatan Penombo/Bagedor

“Usai dikhitan, sebagai kadeudeuh atau rasa kasih sayang, panitia memberikan uang panyecep dan perlengkapan salat seperti sarung, peci, dan baju koko. Setiap anak juga diberikan snack dan dua box nasi dus,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Heri menuturkan, tradisi khitanan massal ini akan terus diselenggarakan dan Insha Allah dengan pengelolaan yang lebih baik lagi serta dengan jumlah peserta yang lebih banyak. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat