Menjelang pemilu 2024, kata Dandim, potensi persaingan dan perbedaan akan terjadi di suatu daerah. Namun dengan konsep kebhinekaan perbedaan tersebut dapat disatukan.
“Menghadapi tahun politik kita hanya ingin menghimbau, mengajak agar pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar. Kepala Desa ini memang berat, disisi lain harus netral, tapi di sisi lainya pihak punya hak pilih. Kita tidak ada tujuan lain selain mensukseskan pesta rakyat dalam pemilihan umum tahun 2024 ini,” ucap Perwira TNI yang terkenal akan keramahannya itu.
Ia mengimbau, bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini, tentunya harus bersama sama-sama menjaga Desa masing-masing jangan sampai menjadi catatan sejarah yang kurang baik.
“Mudah-mudahan pada saat pemilu 2024 situasi kondisi aman semua tanpa kekurangan satu apapun, atau gangguan apapun itu yg kami harapkan dan inginkan, beda suara boleh tapi tujuan tetap satu, membangun NKRI dan menjaga kedaulatan NKRI. Ayo kita jadikan Kabupaten Purwakarta menjadi percontohan untuk kota atau kabupaten lainnya dalam pelaksanaan, keamanan dan kondusivitas hidup bernegara berbangsa di negara kita,” ajak Letkol Arm Andi Achmad Afandi.
Terpisah, Ketua DPC APDESI Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana mengatakan, point penting dalam bersilaturahmi yakni untuk berkolaborasi menciptakan situasi pemilu 2024 di Kabupaten Purwakarta yang aman dan kondusif.