Wujudkan Petani Milenial, Pelajar di Ujung Purwakarta Ini Diajak Bercocok Tanam

Petani Milenial
Para pelajar SMPN Satap Parungbanteng 1, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta saat belajar menanam dalam program Tatanen di Bale Atikan. (Foto: Dok. Satap Parungbanteng 1).

Kang Ipin menambahkan, Program ini sendiri terkait dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sudah diterapkan di seluruh sekolah.

“Tujuannya untuk mengenalkan pertanian sejak dini kepada siswa agar regenerasi petani bisa muncul dari mereka,” ungkap Kang Ipin.

Baca Juga:  BPKP Bantah Direktur Keuangan PDAM Purwakarta Diganti Karena Sembunyikan Kerugian Perusahaan

Ia menilai generasi era sekarang belum memiliki keinginan yang kuat dalam bidang pertanian. Generasi milenial, lanjut Kang Ipin cenderung kurang memahami proses bercocok tanam mulai dari penyemaian hingga panen.

Baca Juga:  Kisah Bocah Enam Tahun di Kuningan Tersesat dan Tak Ingat Jalan Pulang

“Mengenalkan tanaman kepada siswa agar terbiasa dalam merawat tanaman. Tanaman dipilih komoditas buah-buahan yang bisa untuj perindang, konservasi dan juga menghasilkan, bisa juga untuk edukasi siswa,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemberitaan Media yang Merusak Citra Kasus Bongkar Pagar: Hendrew Gugat Norman dan Landry Rp 24 Miliar

Kang Ipin berharap, kegiatan seperti ini dapat mengarahkan siswa menjadi petani milenial karena semakin kurangnya minat pemuda dalam bertani menjadi tantangan tersendiri untuk ditangani.