Yadi-Pipin Siap Wujudkan Purwakarta Tanpa Korupsi

Calon Bupati Purwakarta nomor urut 2 Yadi Rusmayadi (kiri) dan Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Anas Gunadi (kiri). (Foto: Facebook/Anas Gunadi)
Calon Bupati Purwakarta nomor urut 2 Yadi Rusmayadi (kiri) dan Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Anas Gunadi (kiri). (Foto: Facebook/Anas Gunadi)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Maraknya praktik korupsi yang melibatkan kepala daerah membuat kepercayaan publik berada dititik yang mengkhawatirkan.

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat sepanjang tahun 2023 terdapat 791 kasus korupsi di Indonesia, dan 1.695 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat penegak hukum, 16 orang diantaranya adalah kepala daerah dan 419 orang adalah pegawai pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga:  958 Ribu Warga Subang Akan Divaksin Covid Januari 2021

Praktik korupsi telah menjadi penyakit yang merusak kepercayaan publik dan merongrong pemerintahan daerah. Di momen Pilkada 2024 ini, sudah selayaknya para calon kepala daerah menyikapi isu korupsi dengan tegas.

Baca Juga:  Massa LGI Unjuk Rasa Tolak Komersialisasi Taman Kiara Artha Park

Dalam kontestasi pemilihan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta, pasangan calon (paslon) Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian (Yadi-Pipin) mengungkapkan komitmennya terhadap isu antikorupsi ketika mereka memenangkan kontestasi Pilkada Purwakarta 2024.

Baca Juga:  Roadshow Bus KPK, Bey Machmudin: Keluarga Berperan Penting Dukung Gerakan Antikorupsi

Melalui ketua tim pemenangannya, Anas Gunadi, mengungkapkan paslon peserta Pilkada Purwakarta 2024 dengan nomor urut 2 ini akan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip transparansi dan bersih dari korupsi.