“Covid-19 suatu hari akan sama dengan penyakit flu biasa. Meski penyakit ini tetap hadir, tapi tidak membahayakan lagi,” ujarnya.
Selama dua tahun pandemi Covid-19, Pemda Provinsi Jabar menghentikan sejumlah proyek pembangunan karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19, maupun bantuan sosial.
Bahkan, lanjut Ridwan Kamil, Jabar sempat kehilangan pendapatan sekitar Rp5 triliun karena pembatasan aktivitas perekonomian.
“Kami hilang Rp5 triliun oleh Covid-19 yang seharusnya itu untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya karena anggarannya ditarik dulu untuk menyelamatkan nyawa dan bansos,” tuturnya.
Ridwan Kamil memastikan, bila situasi Covid-19 telah membaik dan perekonomian kembali sepenuhnya pulih, maka pembangunan di Jabar akan kembali digenjot.