“Dari usia 17 tahun ibu tadi donor darah, terhitung sudah lebih dari 200 kali. Tidak terhitung berapa banyak orang yang terbantu dari darah ibu tersebut,” ujarnya.
Sosok tersebut bernama Atikah, perempuan paruh baya ini sudah mendonorkan darahnya sejak usia 17 tahun. Bermula dari ajakan sang paman untuk ikut donor darah di kampus Institut Teknologi Bandung.
Setelah itu, ia rutin donor darah ke PMI sampai sekarang di usia 54 tahun.
“Saya tiap 2,5 bulan rutin donor darah. Saya ingin donor darah karena tidak bisa sumbang uang. Jadi, saya pikir bisa menolong orang dengan darah saya,” jelas Atikah.
Sementara itu, Kepala Humas PMI Kota Bandung, Budi Wandina memaparkan, kondisi siklus donor darah saat ini di Kota Bandung sudah mulai meningkat kembali pascaidulfitri. Bahkan, pada gebyar donor darah 7 Juni silam, jumlah labu darah dari pendonor mencapai 1.000 labu.