JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berjanji akan memberikan pengobatan gratis terhadap Hafiz Misbahudin, bocah berusia 11 tahun yang hanya bisa tidur tergeletak di kasur akibat mengalami kelumpuhan setelah terjatuh dari tangga.
Hal ini diutarakan Yana bersama istri, Yunimar setelah mengunjungi dan melihat langsung kondisi Hafiz di kediamannya di RW 01 Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).
Kondisi anak yang hanya bisa berbaring tidur di kasur lantai, total tidak bisa menggerakan kedua kakinya sejak kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu..
“Saya prihatin melihat kondisi Hafiz. Mudah-mudahan kita bisa membantu meringankan apa yang dirasakan keluarganya,” kata Yana di sela-sela kunjungannya.
“Kita tentunya mendoakan kesembuhan kepada Hafiz. Kita juga memberikan akses kesehatan dan pengobatan untuk kesembuhan Hafiz,” imbuh Yana.
Pada kunjungan tersebut Yana memberikan motivasi serta dukungan moral dan moril kepada Hafiz yang tergeletak tidak berdaya. Hafiz hanya sesekali merespon kunjungan Wali Kota Bandung dengan senyuman.
“Nanti kalau sembuh, semoga menjadi Hafiz Quran ya,” doa Yana kepada Hafiz.
Ayah Hafiz, Ahmad (48) , yang saat ini bekerja sebagai petugas PD Kebersihan Kelurahan sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pengobatan Hafiz.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak yang telah membantu. Saya tidak tahu awalnya pak wali kota juga akan datang dan memberikan bantuan,” jelas Ahmad.
Ahmad menceritakan, Hafiz Misbahudin anaknya, merupakan sosok periang dan rajin ibadah.
“Saya sering dibangunkan saat Subuh,” jelas Ahmad.
Sejauh ini Ahmad terus mengupayakan kesembuhan Hafiz sambil menunggu hasil medis dokter.
“Saat ini masih menunggu hasil medis dokter. Tapi saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu baik dari pemerintah kewilayahan, donatur, dan siapapun,” tutut Ahmad.
Sementara itu, Camat Bandung Kidul, Budhi Rukmana mengatakan, sejauh ini perhatian Pemerintah Kota Bandung kepada Hafiz.
“Bantuan sembako, akses kesehatan dan perobatan rutin. Karena butuh kendaraan untuk akses kesehatan, kita fasilitasi juga,” ungkap Budi. **
