Sisanya, kloter 33 berangkat tanggal 26 Juni. Kemudian kloter 42 berangkat pada 30 Juni. Kedua kloter ini merupakan kloter gabungan.
Pada kesempatan ini, hadir pula Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah. Ia menuturkan, saat ini Indonesia sudah menyiapkan fasilitas yang lebih baik, salah satunya mengenai kebutuhan makanan.
“Sekarang untuk makan sudah tiga kali sehari. Beda dengan masa 2019 yang hanya dapat makan dua kali sehari,” ungkap Ahmad.
Ia juga mengimbau agar para jamaah tetap jaga etika selama di tanah suci.
“Si sana itu tanah suci. Jangan sampai kita punya rasa sombong dalam hati. Kembalikan lagi niat kita ke sana kita ingin menyempurnakan agama,” imbuhnya.