JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinrah (SAKIP) menjadi input perbaikan akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi.
“Era vuca atau volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity adalah masa yang perubahannya sangat cepat, tidak terduga dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol. Hal ini dirasakan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung,” kata Yana saat Evaluasi SAKIP di Balai Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).
Yana menyampaikan, pada masa pandemi ini segala perubahan harus dapat dikelola untuk memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat Kota Bandung.
“Kami telah membuat Rencana Perubahan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi,” ujarnya.
Sejak dilantik sebagai wali kota pada 18 April 2022, Yana telah bertekad untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur. Semua itu untuk menunjang proses percepatan pemulihan ekonomi dengan sisa masa jabatan hingga September 2023.