“Jadi, ini penyebarannya transmisi lokal, sehingga harus benar-benar dalam lakukan tracing,” tambahnya.
Satgas Covid-19 Kota Bandung akan melakukan survailen atau tes swab acak mulai sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah menegah atas (SMA)/sederajat.
Kegiatan survailen itu menyusul antisipasi masuknya varian baru Covid-19, Omicron ke lingkungan sekolah dalam rangka pembelajaran tatap muka (PTM).
Jika nanti hasil evaluasi bahwa ternyata pelaksanaan PTM mengkhawatirkan atau bahkan ditemukan varian Omicron, maka satgas akan langsung melaporkannya ke pimpinan (Plt) agar segera diambil keputusan.
Sebanyak 60 sekolah akan menjadi target survailen di tahun ajaran semester genap ini. Asep berharap hasil survailen nanti tak membuat Bandung kondisinya mengkhawatirkan dengan adanya lonjakan virus Omicron. (Red)