Yayasan Resik Gelar Pelatihan Bagi Kader Peduli AIDS

Jpeg

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk membantu para Kader Peduli AIDS yang ada di Kabupaten Purwakarta, guna mendapatkan berbagai pengetahuan terkait virus HIV/AIDS, bertempat di Hotel Grand Permata Purwakarta Yayasan Resik Purwakarta, Jumat (25/11/2016) menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dalam Rangka Penanggulangan HIV/AIDS.

Hasanudin selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Resik Kabupaten Purwakarta disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan seperti ini sudah dua kali dilaksanakan dengan tujuan, para kader lebih faham tentang apa itu HIV/AIDS.

Baca Juga:  Pilkada 2024, DPMD Cianjur Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas

“Para kader inilah yang menjadi orang pertama yang akan berhadapan langsung dengan penderita HIV/AIDS, jadi mereka juga harus tahu semua tentang penyakit tersebut,” kata Hasan.

Hasan juga menjelaskan, saat ini para kader peduli AIDS yang berada dibawah binaan Yayasan Resik khusus untuk wilayah Purwakarta baru ada di 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Darangdan, Jatiluhur dan Campaka.

“Untuk sekarang kita baru memiliki 30 kader yang tersebar di 5 Kecamatan yang ada di Purwakarta,” jelasnya.

Baca Juga:  Tak Kenal Lelah, Polisi Ingatkan Masyarakat di Purwakarta untuk Taati Protokol Kesehatan

Hasan juga menambahkan, dilaksanakan pelatihan ini bagi para kader peduli AIDS agar mereka saat dilapangan bisa mengendalikan situasi karena biasanya orang yang mengetahui jika dirinya terkena penyakit HIV/AIDS akan mendapatkan pukulan bathin yang kuat dan terkadang berbuat nekat.

“Para kader pada prinsipnya memberikan bimbingan kepada penderita serta memberikan penjelasan kepada keluarga serta masyarakat diwilayah sekitar mereka bertugas,” tambahnya.

Baca Juga:  Begini Tips Sedehana Mengatasi Rasa Malas, Salah Satunya Self-reward

Hasan juga mengungkapkan, dalam melakukan penanggulangan HIV/AIDS, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Purwakarta dalam hal ini Dinas Kesehatan, serta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purwakarta serta AIDS Healthcare Foundation (AHF).

“Dalam acara ini kita selain para kader kita juga undang pihak Dinkes, KPA, populasi kunci dan masyarakat serta Warga Peduli AIDS dari Bandung, dan pihak AHF,” ungkapnya. (zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat