Ia berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur untuk bisa terbuka dan percaya dan mempermudah bila hendak meminta permohonan bila para relawan mau membantu untuk menyalurkan logistik.
“Pasalnya, dan jujur perlu diketahui masih banyak warga terdampak kini masih mendambakan uluran tangan,” tutur Neng Tami.
Lebih lanjut ia memaparkan, kalau makanan (sembako) dan pakaian layak pakai sudah banyak. Artinya sudah tersalurkan dengan baik, paling saat ini peralatan mandi, cuci dan kakus (MCK), sandal, sarung, tenda dan sejadah.
“Itu kami pantau langsung ke sejumlah titik lokasi pengungsian paling rentan dan memang dampaknya luas biasa,” bebernya.
Neng Tami menambahkan, tidak ada kontek atau niatan lain. Hanya ingin berbagi milik rejeki saja, tidak punya harta benda, ya dengan tenaga dan pikiran (jaringan silaturahmi,red).