Tak hanya untuk pelajar, program beasiswa juga disediakan bagi pegawai berprestasi di lingkungan Pemda Purwakarta. Melalui kartu ini, pegawai yang berprestasi akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka.
Sebagai bentuk dukungan terhadap para guru ngaji di Purwakarta, Kartu Purwakarta Cantik juga akan memberikan insentif khusus. Guru ngaji yang tersebar di berbagai wilayah Purwakarta sering kali menjadi ujung tombak dalam pendidikan agama bagi anak-anak, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Kartu Purwakarta Cantik juga menawarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi para kader Posyandu yang telah bekerja keras dalam mendukung pelayanan kesehatan di tingkat desa. “Kader Posyandu adalah pahlawan kesehatan di tingkat akar rumput. Melalui kartu ini, kami ingin memberikan perlindungan sosial yang layak bagi mereka,” kata Anne.
Program lain yang tak kalah menarik adalah Balai Nikah. Dengan Kartu Purwakarta Cantik, masyarakat dapat mengakses layanan pencatatan pernikahan secara gratis, termasuk sidang isbat nikah. Program ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang belum memiliki akta nikah agar bisa mencatatkan pernikahannya secara legal tanpa biaya. “Nikah gratis ini adalah bagian dari upaya kami untuk memudahkan masyarakat, sehingga setiap pernikahan bisa tercatat secara resmi tanpa ada beban biaya,” jelas Anne.
Anne berharap Kartu Purwakarta Cantik dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta. Dengan program ini, Ambu Anne dan Budi Hermawan berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan pelayanan yang maksimal di berbagai sektor.