Dalam ziarah ini, Ono Surono juga menyoroti pentingnya menjadikan Makam Ki Marhaen sebagai cagar budaya untuk melestarikan nilai sejarahnya. “Kami akan berupaya memperjuangkan status makam ini agar lebih terawat dan menjadi salah satu situs sejarah nasional yang dapat menginspirasi generasi muda,” tegasnya.
Ono Surono menekankan bahwa Marhaenisme, yang menggambarkan kemandirian dan perjuangan rakyat kecil, tetap relevan di tengah tantangan modern. “Prinsip Trisakti—berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya—adalah solusi atas permasalahan bangsa,” jelasnya.
Dengan menghidupkan kembali semangat Marhaenisme dan membumikan Pancasila, PDI Perjuangan berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News