Oleh sebab itu, Komisi IV DPRD Jabar mendorong Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar memasukkan drainase dalam perencanaan proyek perbaikan atau peningkatan jalan.
“Saya menemukan sebagian besar jalan provinsi itu tidak ada drainase, dan jalan di hotmiks khususnya di daerah rawan banjir. Tak heran jalan provinsi banyak yang cepat hancur, rusak, ini kelemahannya. Maka,drainase itu wajib masuk dalam perencanaan peningkatan atau perbaikan jalan,” tegas dia.
Pada berita sebelumnya disebutkan Pemerintah Provinsi Jabar akan segera memperbaiki 71 ruas jalan provinsi. Perbaikan tersebut dibagi dalam tiga klasifikasi yakni, pemeliharaan berkala, rekonstruksi dan peningkatan jalan.
Tujuh puluh satu (71) ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
“Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala ya, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono.