Anggota DPRD Jabar Ini Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi dan Minta Berantas Mafia Migas

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jabar Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

Oleh karena itu, sambung Ihsanudin, saat ini belum waktunya pemerintah mengurangi subsidi BBM. Dia menyatakan, saat ini masyarakat masih berjuang memperbaiki pundi perekonomiannya.

Pihaknya tidak ingin, perbaikan ekonomi yang sudah mulai terasa di masyarakat ini, kembali anjlok hanya karena adanya kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Juga:  Dewan Akui Tak Tahu Dana Kesra Jabar Gate Rp1 Triliun, Ridwan Kamil Didesak Buka Data ke Publik

Yang harus lebih diprioritaskan oleh pemerintah saat ini, ungkap Ihsanudin, yaitu penertiban distribusi BBM bersubsidi. Jangan sampai BBM bersubsidi dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak semestinya mendapatkan BBM bersubsidi.

Baca Juga:  Ineu Purwadewi Sundari Minta Sekwan DPRD Jabar Amankan Arsip Sisa Kebakaran

“Komitmen pemerintah atas pemberantasan mafia migas dan perbaikan masalah di hulu ke hilir harus konkrit. Karena mafia migaslah yang selama ini merugikan Negara sehingga memicu kenaikan harga BBM bersubsidi,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta TPA Sarimukti Ditutup Secara Permanen

Pemberantasan mafia migas itu, tutur dia, harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan migas itu, lanjut dia, harus lebih nyata dan keras.