Kedua, lanjut Daddy, meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi. Ketiga, meningkatkan intensitas pertanaman (IP).
“Andai saja peningkatan jaringan irigasi DI Waru ini berhasil, Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah tidak menjadi tumpukan kertas semata. Perda itu semestinya menjadi salah satu sasaran akhir atau pedoman pembangunan Provinsi Jawa Barat,” bebernya.
Daddy menyebutkan bahwa perlunya pembangunan irigasi di beberapa DI secara tuntas. Bahkan, dia sempat sangat sengit ketika menemukan beberapa pintu air yang tidak berulir dan palang penahan airnya terbuat dari gedebong pisang.
Pada kunjungan tersebut, Daddy menemukan bahwa pekerjaan di Bendung Waru pun masih ada kekurangan.
“Dari pembuatan alur air di antara empat pilar yang ada, alur air di dua pilar ternyata tergerus air. Sebenarnya pekerjaannya sudah selesai. Hanya saja, sebelum pekerjaan kering, air bah sudah datang. Jadilah koridor di dua pilar tergerus banjir,” lanjutnya.