Catatan Atas Perubahan APBD Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2024

Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Foto: Istimewa).

9. Hendaknya dihindari sistem formalitas dan kurangnya perubahan nyata dalam program-program pemerintah, dengan menekankan pentingnya kembali ke fungsi dasar pemerintahan dan memastikan efisiensi anggaran. Pemprov Jabar harus mencari solusi yang lebih praktis berbasis data untuk masalah mendesak, seperti kekurangan rumah layak huni dan penangan kemiskinan.

10. Perencanaan dan penggunaan dana di Jawa Barat mesti lebih matang. Jika pun terjadi pengalihan anggaran, hal itu harus lebih fokus kepada program yang benar-benar berdampak pada perekonomian. Untuk itu, Pemprov Jabar harus memperbaiki perencanaan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga:  BIJB Kertajati Bakal Sepi Pengunjung, Benarkah?

11. Banyak masalah sosial dan ekonomi yang mendesak untuk ditangani, seperti judi online dan keterbatasan lapangan kerja. Sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota sangat ditekankan sebagai solusi untuk meningkatkan koordinasi dan keberhasilan program, bahkan dengan Pemerintah Pusat.

12. Pemprov Jabar diharapkan memberikan fokus penekanan pada sektor-sektor yang memiliki dampak besar, seperti UMKM dan optimalisasi penggunaan anggaran untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Perlu pula digarisbawahi pentingnya konsistensi dalam program-program yang dijalankan dengan mengoptimalkan dana yang ada untuk hasil yang lebih signifikan.

Baca Juga:  Monitoring Kesiapan Arus Mudik, DPRD Jabar Minta Rest Area Tol Cisumdawu Jadi Prioritas

13. Rutilahu dan Pengelolaan Kawasan Kumuh masih harus diberi perhatian yang lebih serius agar alokasi hibah untuk Jawa Barat lebih transparan dan mencakup volume yang lebih besar.

14. Pemprov Jabar masih harus mengalokasikan penambahan anggaran untuk pemeliharaan, rekonstruksi jalan, dan infrastruktur. Saat ini, anggaran yang ada tidak cukup untuk memperbaiki kondisi jalan yang sudah usang. Apalagi 60% lebih jalan provinsi sudah habis umur rencana teknisnya. Semua itu memerlukan rekonstruksi dan biayanya tidak sedikit. Jangan sampai kita menunggu bom waktu.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Pj Gubernur Harus Entaskan Kemiskinan dan Stunting

Semoga apa yang dilakukan Pemprov Jabar sepanjang 2024 memberi manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Mudah-mudahan Jabar menjadi daerah yang benar-benar gemah-ripah-repeh-rapih dengan silih asah-silih asih-silih asuh.***

Tulisan ini sepenuhnya tanggung jawab penulis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News