DPRD Jabar Bakal Terus Awasi Penyaluran BLT BBM

Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). (Foto: Tribunnews).

Menurut Taufik , masyarakat harus mengetahui bahwa pemerintah tidak menaikkan harga BBM dengan sekonyong-konyong.

Presiden, lanjut dia, menyatakan bahwa kenaikan harga BBM ini adalah langkah terakhir yang tidak bisa dihindari, setelah memperhitungkannya dengan baik.

Baca Juga:  Bey Machmudin Apresiasi Ranperda Prakarsa DPRD Jabar Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan

“Pemerintah sudah menghitung begitu, dan bukan hanya dari keputusan presiden, itu kan kata Pak Jokowi sudah bolak-balik (mengkaji). Itu pilihan yang terakhir,” tandasnya.

Baca Juga:  Soal Dugaan Penyelewengan Dana Zakat Fisabilillah di Baznas, DPRD Jabar: Tidak Benar!

Sebagaimana diketahui, untuk wilayah Jabar, berdasarkan data PT Pos Indonesia tercatat sebanyak 2.687.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima BLT BBM. Bantuan ini disalurkan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. (Red)

Baca Juga:  Hasbullah Rahmad: Pansus VI Mengkritisi Tidak Seimbangnya Laju Pertumbuhan Penduduk dengan Kawasan Pertanian Pangan