DPRD Jabar Desak Pemerintah Evaluasi Kembali Kenaikan Harga BBM Subsidi

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin mendesak pemerintah segera mengevaluasi kembali kenaikan harga BBM Subsidi karena sejumlah alasan.

Ihsanudin mengatakan, jika alasannya subsidi BBM tidak tepat sasaran, sejak awal Presiden Jokowi menjabat alasan itu yang dipakai untuk menaikkan harga BBM Subsidi. Kini tujuh tahun lebih Presiden Jokowi berkuasa, kanaikan BBM Subsidi dinaikkan masih dengan alasan yang sama, tidak tepat sasaran.

Baca Juga:  Tes Urine Diminta Jadi Syarat Calon di Pilkada dan Pemilu 2024, Kalian Setuju?

“Selama tujuh tahun lebih ngapain saja, kok persoalan tidak tepat sasaran masih tetap berlangsung dan kembali dijadikan alasan untuk menaikkan harga BBM Subsidi,” kata Ihsanudin dalam keterangan yang diterima di Kota Bandung, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga:  Bamus DPRD Jabar Bahas Tiga Agenda Penting, Apa Saja?

Anggota DPRD Jabar dapil Karawang-Purwakarta ini menjelaskan, upaya recovery yang dilakukan pemerintah dengan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak juga banyak yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Korban Longsor Kampung Bonjot Harus Segera Direlokasi

“Pengamatan saya di lapangan, seperti di Kabupaten Karawang banyak sekali warga yang harusnya mendapatkan BLT tapi tidak mendapatkannya dengan alasan tidak terdata. Hal ini jelas tidak sesuai dengan yang diungkapkan pemerintah, dan faktanya penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran terus berulang-ulang,” jelasnya.