Di tanya soal akses jalan yang relative kecil untuk menuju Curug Ciangin, dirinya tidak menampik bahwa hal itu menjadi suatu kendala. Namun demikian, pihak desa tidak ingin mengambil resiko jika ada pengembangan jalan akan merusak kearifan lokal desa yang selama ini dipertahankan kelestarian alamnya.
“Sehingga soal jalan ini kami tidak melakukan terobosan yang justru malah merusak kearifan lokal desa kami. Keaslian dan keasrian pesawahan misalnya dan tanaman yang ada baik tanaman menuju lokasi wisata maupun di wilayah Curug Ciangin akan tetap kami pertahankan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News