Dirinya menambahkan, hal lain yang berpotensi untuk dikembangkan yakni pemanfaatan produk olahan KPSBU berupa pupuk yang dapat dikerjasamakan dengan lingkungan pemerintah Provinsi Jabar sesuai dengan kewenangannya, misalnya untuk mendorong seluruh SMK/SMA di Jabar agar menggunakan pupuk dari KPSBU tersebut.
“Bukan soal bisnisnya tetapi lebih kepada pendekatan pemberdayaan ekonomi yang berbasis koperasi. Tentunya diharapkan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jawa Barat,” tuturnya.
Sektor lainnya, lanjut dia, yang menjadi kendala bagi KPSBU ialah ketersediaan lahan untuk pakan ternak sangat terbatas.
Karena itu, dirinya mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan lahan yang dibutuhkan. Hal ini memerlukan koordinasi dan pendataan lintas lembaga yang harus dikaji lebih luas agar semua mendapatkan manfaat dari hasil kerja sama tersebut.
“Sehingga kedepan para peternak dapat meningkatkan produksi produk susu yang dihasilkan, atau produk lain dari peternakan sapi seperti bio gas dan sebagainya,” tandasnya. (Red)