DPRD Jabar: Jangan Sampai Pemilih Pemula Jadi Agen Money Politik

JABAR NEWS | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan pentingnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak khususnya di Jabar.

Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Hadi menyatakan pendidikan politik merupakan hal penting yang harus dilakukan. Sehingga mampu mencegah terjadinya kampaye hitam yang ditujukan kepada pemilih pemula.

Baca Juga:  Oden Haryadi Resmi Jadi Anggota DPRD Jabar Gantikan Ade Barkah

“Kan bahaya, jangan sampai pemilih pemula terutama anak-anak sekolah SMA/SMK dijadikan agen politik untuk melakukan kampanye hitam,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (04/08/2017).

Ia menilai perlu adanya kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pendidikan politik. Dan juga menyamakan persepsi untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak salah dalam memandang politik.

Baca Juga:  Tes Urine Diminta Jadi Syarat Calon di Pilkada dan Pemilu 2024, Kalian Setuju?

“Yaitu menyamakan persepsi. Membuat proses yang sama, jangan sampai anak-anak ini pemahamannya salah tentang politik,” tuturnya.

Abdul menuturkan pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting mengingat pelaksanaan Pilkada serentak nanti merupakan momentum awal bagi pemilih pemula untuk dapat menentukan pilihan.

Baca Juga:  Peningkatan Teknologi Pertanian Dinilai Bisa Sejahterakan Para Petani

“Dengan dilakukannya pendidikan politik bagi pemilih pemula dapat mencegah mereka menjadi agen-agen money politik. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat