JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap daerah yang memiliki endemi anthrax di Jabar.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan bahwa di Dinas Kesehatan (Dinkes) ada yang menangani penyakit menular seperti anthrax, DBD dan lain-lain.
“Dinas ini sudah punya sistem kerja untuk penanganan anthrax,” kata Gus Ahad kepada JabarNews.com, Sabtu (22/7/2023).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah sudah membuat SOP untuk penanganan anthrax ini dengan mematikan hewan ternak agar tidak menyebar.
“Cuman sekarang perhatiannya bagaimana agar ini berjalan efektif. Jika ada hewan ternak yang harus dimatikan, maka harus ada konpensasi bagi peternaknya,” jelasnya.