Ihsanudin menyarankan beberapa langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Pertama, pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan pendidikan vokasi untuk pekerja agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Kedua, perlu adanya insentif bagi perusahaan yang mampu mempertahankan karyawannya di tengah tekanan ekonomi. Ketiga, mendorong investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
“Kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat pekerja sangat penting. Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan kesejahteraan para pekerja tetap terjaga,” tutup Ihsanudin.
Dengan situasi ekonomi global yang tidak menentu, DPRD Jawa Barat berharap bahwa langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja di provinsi ini, khususnya di daerah-daerah dengan konsentrasi industri tinggi seperti Karawang dan Purwakarta. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News