JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mengungkap bahwa perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) masih menjadi primadona di masyarakat.
Hal tersebut terungkap dalam reses II tahun sidang 2022-2023, Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady.
“Rutilahu benar-benar menjadi primadona. Di semua titik reses saya, ternyata semuannya menginginkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) terus dilanjutkan,” kata Daddy dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa masih banyak desa di daerah pemilihannya yang meminta bantuan perbaikan rutilahu.
“Permintaannya bervariasi. Ada desa yang hanya meminta perbaikan 20 rumah, tetapi ada pula yang minta hingga 50-60 rumah. Itu menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat, paling tidak di Cirebon-Indramayu yang membutuhkan kelanjutan program tersebut,” jelasnya.