DPRD Jabar Sambut Positif Usul Pengajaran Kembali Pancasila

JABAR NEWS | BANDUNG – Usul Ketua MPR Zulkifli Hasan agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diajarkan sebagai mata pelajaran utama kepada siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas disambut positif.

Sambutan positif itu disampaikan DPRD Provinsi Jawa Barat. Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung, di Bandung, Kamis (18/5/2017), mengatakan bahwa langkah itu dapat dimulai dengan memunculkan kembali pendidikan Pancasila bagi siswa.

“Saya pikir implementasi pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia dini bisa dimulai dengan dimunculkan kembali pelajaran yang berjudul semacam Pendidikan Pancasila kepada siswa SD hingga SMA,” katanya.

Baca Juga:  Kominfo: Pembangunan Ibukota Baru Padat Teknologi Informasi

Dia membeberkan, saat menempuh pendidikan sekolah dasar ada mata pelajaran PMP atau Pendidikan Moral Pancasila yang dirasa sangat membantu dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Zaman saya SD itu ada mata pelajaran PMP, setelah itu diganti jadi PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran dan itu kita diajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar mata pelajaran atau aspek kognitif semata tapi kita benar-benar ditanamkan bahwa Pancasila itu menjadi falsafah bangsa,” jelas dia.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jawa Barat Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Harap Pertumbuhan Ekonomi Jabar di 2023 Begini

Menurut dia, derasnya pengaruh media massa dan kemajuan teknologi dan informasi serta pengaruh globalisasi membuat generasi bangsa harus memiliki filter.

“Nah filternya itu yang sekarang enggak ada, meski filternya itu adalah Pendidikan Pancasila. Pancasila itu padahal bisa menjadi semacam way of life bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa bangsa kita ini bisa hidup rukun tanpa harus mempertentangkan perbedaan yang ada,” terang dia.

Baca Juga:  Pemdaprov dan DPRD Jabar Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2024

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta agar Pendidikan Pancasila kembali diajarkan.

“Saya setuju dibuat massive lagi di sekolah-sekolah dasar dan seterusnya, pendidikan dasar Pancasila atau apa pun nanti judulnya, itu bagus sekali,” kata Zulkifli.

Mulai dari SD, dia menegaskan harus ada pendidikan Pancasila, guru-guru memberikan contoh, memberikan pelajaran.

“Sekarang kan enggak ada lagi ini, 19 tahun enggak ada lagi,” katanya saat itu. (Red/ant)

Jabar News | Berita Jawa Barat