DPRD Jabar Sebut Pelaksanaan PPDB 2023 Masih Banyak Kebocoran

Ilustrasi PPDB di Jabar. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMK, SMA dan SLB di 2023 ini masih banyak terjadi kebocoran.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan bahwa sistem PPDB yang dilaksanakan oleh Kemdikbud harus dievaluasi secara menyeluruh, karena nyatanya masih banyak oknum masyarakat yang mengakali skema ini. Terlebih kesalahan yang sama selalu terulang di setiap pelaksanaan PPDB.

Baca Juga:  Fatal! DPRD Jabar Minta Server PPDB Down Tak Boleh Terjadi Lagi

“Klasik sebenarnya. Saya belum melihat ada pergeseran serius dalam penanganannya,” kata pria yang akrab disapa Gus Ahad ini, Minggu (9/6/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Dukungan DPD RI Cabut Moratorium Daerah ke Pemerintah Pusat

Dia mencontohkan, seperti jalur prestasi melalui nilai raport. Ternyata ada perbedaan standardisasi antar sekolah di SMP, sehingga anak yang sejatinya pintar tetapi karena sekolahnya tidak ‘royal’ terhadap nilai kata dia, akhirnya berujung menyulitkan anak masuk ke sekolah sesuai keinginannya.

Baca Juga:  Soal BIJB Kertajati yang Direncanakan Beroperasi pada November 2022, DPRD Jabar Merasa Lega

Tidak hanya itu, jalur prestasi dari olahraga juga dinilainya belum baku karena ada perbedaan apresiasi antara jalur KONI dan KORMI.