DPRD Jabar Ungkap APBD Alami Penurunan Signifikan Capai Rp6 Triliun

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Haru Suandharu. (Foto: Rian/JabarNews).

Haru menjelaskan, menurunnya PAD Jabar harus mendapatkan perhatian serius oleh seluruh pihak, sehingga dengan anggaran yang terbatas mampu memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.

“Saya masuk ke dewan itu 2019 masih 48 T sekarang jadi 30 T, nah ini harus jadi perhatian serius, sehingga dengan anggaran terbatas ini bisa bermanfaat besar untuk masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Komisi V DPRD Jabar Anggap Pemprov Kurang Serius Tangani Tingginya Angka Pengangguran

Haru menyoroti target pendapatan daerah yang tidak terpenuhi namun berbanding terbalik dengan belanja daerah yang justru meningkat.

“Bahkan menurut informasi yang saya Terima dari teman teman di banggar, katanya target pendapatan tidak tercapai tapi malah belanja naik, ini kan masalah, dan harus segera diselesaikan,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Minta Ridwan Kamil Transparan ke Publik Soal Kesra Gate Jabar Rp1 Triliun: Itu Pajak Masyarakat!

“Kalau PAD kita turun tandanya kan belanjanya harus di kurangin, dan harus dipikirkan lagi gimana caranya supaya PAD ini naik bukan justru dibiarkan,” sanbungnya.

Baca Juga:  Sambangi KPID DKI Jakarta, DPRD Jabar Bahas Pengawasan Penyiaran