DPRD Sebut Program Simperum Patut di Adopsi Pemprov Jabar

Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Jawa Tengah terkait dengan Studi Komparansi Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Provinsi Jawa Tengah. Selasa, (25/1/2022). (Foto: Humas DPRD Jabar).

JABARNEWS | SEMARANG – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Jawa Tengah terkait dengan Studi Komparansi Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdul Latip mengatakan, kunjungan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman ini untuk mendapatkan penjelasan tentang program terobosan dari Provinsi Jawa Tengah bagi perumahan masyarakat miskin.

Baca Juga:  Soal Bandara Cikembar di Kabupaten Sukabumi, DPRD Jabar Bilang Begini

“Alhamdulillah hari ini komisi IV berkesempatan untuk berkunjung ke dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan informasi tentang terobosan-terobosan upaya untuk menanggulangi permasalahan perumahan untuk kelompok masyarakat miskin,” ujar Tetep usai rapat kerja dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang. Selasa, (25/1/2022).

Baca Juga:  Program Petani Milenial Kembali Dikritisi, Herry Dermawan: Petani Banyak yang Kurang Sejahtera

Tetep menambahkan, ada beberapa program yang diharapkan bisa di adopsi dari Provinsi Jawa Tengah, diantaranya pola perencanaan dengan Sistem Informasi Perumahan (Simperum).

Baca Juga:  Targetkan 100 Juta Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat, Ini Strategi Pemprov Jabar

“Juga kolaborasi antara oemerintah provinsi dan kabupaten kota bahkan pemerintah dengan para pengusaha untuk membangkitkan komunitas komunitas yang ada,” tuturnya.