Ini Catatan DPRD Jabar Soal Ranperda APBD 2025

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa. (Foto: Istimewa).

Berkaitan dengan masa transisi kepemimpinan dalam pelaksanaan APBD TA 2025 lanjut Buky Wibawa menambahkan, agar dapat dilakukan sinkronisasi APBD dengan visi misi gubernur yang terpilih setelah penetapan gubernur definitif sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.

Kemudian, keberpihakan alokasi anggaran terhadap sektor ekonomi dan pembangunan kedepan harus semakin ditingkatkan agar kesejahteraan masyarakat Jawa Barat meningkat.

Baca Juga:  DPRD Jabar dan BKKBN Bahas Percepatan Penurunan Stunting, Pergub Ini Diminta Dirubah

Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemdaprov Jabar yang telah mengalokasikan Rp1 triliun untuk makan siang gratis sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Selain itu, pihaknya mengapresiasi juga atas volume APBD untuk pendidikan diangka 40,33% dari APDB. Demikian pula untuk belanja kesehatan telah dialokasikan sebesar 11,42% dari volume APBD.

Baca Juga:  DPRD Kalsel Belajar Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi ke DPRD Jabar

Sementara itu sebelumnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Mohammad Romli menyampaikan beberapa catatan atau rekomendasi terhadap Ranperda APBD TA 2025 dalam rapat paripurna penetapan Perda APBD TA 2025 diantaranya; kegiatan-kegiatan yang belum dapat dilaksanakan dalam APBD TA 2025, kiranya dapat diprioritaskan pada Perubahan APBD TA 2025.

Baca Juga:  AKD Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar Resmi Berubah

“Untuk mengakselerasi program pemerintah pusat terkait kedaulatan pangan. Pemdaprov Jabar harus benar-benar memastikan program tersebut berjalan dengan baik di Jabar,” kata Mohammad Romli.