Komisi IV DPRD Kawal Pembangunan 46 Ribu Rutilahu di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan peninjauan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kecamatan Cigugur Tengah, Kota Cimahi beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi IV, DPRD Provinsi Jawa Barat, Kasan Basari, mengatakan kunjungan kali ini merupakan tugas Komisi IV untuk mengawal program Rutilahu.

“Kunjungan tersebut untuk memastikan penerima Program Rutilahu di Kecamatan Cigugur Tengah tepat sasaran. Ini juga untuk memastikan pengerjaan rutilahu berjalan dengan baik karena ditemukan di beberapa daerah program ini tidak tepat sasaran, sehingga perlu ada pengkajian lebih dalam mengenai penerima program ini,” kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar Kasan Basari, Senin (25/11/2019).

Baca Juga:  DPRD Jabar: APBD 2024 harus Jadi Pegangan dalam Menjalankan Roda Pemerintahan

Kasan mengatakan Komisi IV DPRD Jabar meminta kuantitas Program Rutilahu yang digagas oleh Pemprov Jabar ini harus lebih ditingkatkan lagi.

“Dalam sebuah program, Pemerintah Provinsi Jabar harus melihat dari sisi asas keadilan masyarakat karena beberapa program pemprov saat ini ditemukan ada yang tidak pro rakyat,” ujarnya.

Baca Juga:  Penopang Jembatan Cigereuh Bandung Rusak, Komisi IV DPRD Jabar Respon Rencana Perbaikan

Ia mengatakan kedepannya Komisi IV DPRD Jabar akan terus mengkaji dan mengevaluasi program-program Pemprov Jabar di tahun 2020 sehingga jangan sampai program yang ada mencederai azas keadilan masyarakat.

Sementara itu Anggota Komisi IV Mochamad Ichsan mengatakan, kuantitas dari Program Rutilahu itu sendiri perlu ditambah.

Baca Juga:  Tunjukkan Kepedulian Terhadap Lansia, KPP Jabar dan Sumedang Lakukan Hal Ini

“Akan tetapi, baru 10 ribu unit Rutilahu yang sudah dikerjakan sehingga Komisi IV mendorong Pemprov Jabar untuk menakikan lagi kinerja kuantitas dan kualitas Program Rutilahu agar sesuai dengan target awal yaitu 46 ribu unit rumah layak huni,” jelasnya.

Seperti diketahui, Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Jabar yang membawahi rutilahu di Provinsi Jawa Barat berencana akan membuat total 46 ribu rutilahu se-Jawa Barat. (Ara)