Mulai dari Pangan hingga Isu Sosial, DPRD Ungkap Masalah Besar di Jabar

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat. (Foto: Humas DPRD Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah menyebutkan bahwa permasalahan isu sosial masyarakat masih terasa di Jabar.

Dia mengatakan, selain ketahanan pangan, sanitasi, pendidikan, seta perlindungan anak jadi masukan dari masyarakat terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Baca Juga:  Ini Alasan DPRD Jabar Tolak Rencana Penerbitan Obligasi Daerah, Gara-gara Utang?

Siti menambahkan bahwa wilayah di daerah dikhawatirkan tidak bisa menjadi lumbung pangan, karena menurutnya pada tahun 2027 nanti akan terjadi krisis pangan. Oleh karena itu, pemerintah harus mendukung dari sisi anggaran serta regulasi untuk mengaturnya.

“Yang dikhawatirkan adalah kota-kota atau kabupaten atau daerah-daerah yang tidak memiliki lumbung pangan seperti kota bandung sehingga perlu lah mulai hari ini awareness terhadap ketahanan pangan itu harus berbasis keluarga, entah itu anggaran, entah itu regulasi. Juga urban farming di jawa barat nya itu seharusnya didukung,” kata Siti dalam keterangan yang diterima, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Percepatan Pembangunan SMAN di Kecamatan Ciater

Masalah sanitasi juga jadi sorotan, Siti menuturkan, Jabar merupakan provinsi yang termasuk kotor dan kurang sehat, oleh karena itu masih perlu adanya regulasi untuk mengaturnya.

Baca Juga:  Soal Pembelian Minyak Goreng Lewat Aplikasi PeduliLindungi, Ridwan Kamil Minta Warga Kuasai Budaya Digital