Ono Surono: Penyusunan APBD Jabar Harus Transparan!

Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono. (Foto: Istimewa).

“Bukan hanya mau turun pada saat pemilihan, pada saat mau pemilihan tentu akan tidak dipercaya rakyat dan oknum rakyat yang pragmatis akan memanfaatkan situasi seperti itu. Sehingga kedepan mudah-mudahan kami dorong anggota legislatif ini agar mau terjun langsung sesuai dengan tugas fungsinya,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal Wacana Ridwan Kamil Manfaatkan Posyandu untuk Kesehatan Masyarakat, DPRD Jabar: Pelayanannya harus Ditingkatkan

Di tanya soal fungsi kedewanan antara DPR RI dan DPRD Provinsi, Ono mengatakan tidak ada yang berbeda secara fungsi anggota legislatif. Yang membedakan hanya cakupan wilayahnya, untuk DPR RI wilayahnya nasional sementara DPRD Provinsi lebih fokus di Jawa Baratnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dukung Penuh Upaya Penuntasan Konflik Pertanahan

Persoalannya juga tidak jauh berbeda antara masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan infrastruktur. Tidak terkecuali sembilan daerah yang menjadi CDPOB yang memerlukan perhatian dan prioritas dalam perkembangannya.

“Selain itu, ada angka pengangguran yang masih cukup tinggi, lalu penurunan APBD yang mencapai enam triliun. Maka satu hal yang perlu menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Provinsi Jawa Barat yang sudah bertugas bagaimana mengurus dan mengelola persoalannya dengan baik,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Soal Pendidikan Pancasila dan Kebangsaan, DPRD Jabar Usulkan Perda Inisiatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News