“Disinilah kita akan rumuskan mana yang bagus, mana yang tidak mencapai target untuk dijadikan bahan evaluasi agar ada perbaikan untuk tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.
Adapun dalam pembahasan LKPJ, Jaenudin mengungkapkan Pansus II melibatkan pakar yang berasal dari perguruan tinggi di Jawa Barat. (Red)