Lambatnya penanganan atau perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi tersebut kata dia, satu diantaranya ruas jalan Majalengka Kota-Cikijing karena dampak dari pemangkasan anggaran perbaikan jalan dan irigasi.
Pemangkasan anggaran tersebut dilakukan beberapa tahun kebelakang untuk penanggulangan Covid-19. Namun demikian, di 2023 pihaknya memastikan pos anggaran penanganan infrastruktur jalan salah satunya untuk ruas jalan Majalengka Kota-Cikijing sudah dianggarkan.
“Ruas jalan Kadipaten, Majalengka Kota- Cikijing yang rusak parah itu akan diperbaiki tahun ini (2023). (Anggarannya) sudah diusulkan dalam forum rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat, dan insyallah akan direalisasikan pada TA 2023,” kata dia.
“Anggaran perbaikan jalan rusak Kadipaten, Majalengka Kota- Cikijing sudah pasti, sudah dianggarkan di APBD 2023. Saya sudah mengonfirmasi ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jawa Barat dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat,” sambungnya.
Untuk diketahui, viral di media sosial protes terhadap kondisi jalan rusak di Kabupaten Majalengka.
Masyarakat protes karena kondisi ruas jalan Majalengka- Cikijing yang rusak parah tak kunjung diperbaiki. Sehingga masyarakat getol memprotes jalan rusak tersebut lewat media sosial hingga akhirnya viral.***