Saat ini, kapasitas pemberangkatan jemaah haji dari Asrama Haji Indramayu sedang dalam tahap kajian. Awalnya direncanakan mencapai 38.000 orang, namun kini diproyeksikan hanya sekitar 30.000 orang. Komisi V berkomitmen mengawal proses pembangunan hingga seluruh sarana dan prasarana siap digunakan secara optimal.
Sejak tahun 2023, Asrama Haji Indramayu telah digunakan sebagai titik pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan akomodasi, tetapi juga berperan penting dalam mempersiapkan fisik dan mental jemaah haji sebelum menjalani perjalanan panjang.
Dalam kunjungan kerja ini, Komisi V DPRD Jabar turut didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat. Mereka meninjau langsung progres pembangunan untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai target.
Asrama Haji Indramayu, yang berlokasi di Kecamatan Lohbener, diharapkan dapat segera menyelesaikan pembangunan agar menjadi fasilitas yang mampu mendukung kelancaran ibadah haji bagi masyarakat Jawa Barat, terutama bagi jemaah lansia.
“Dengan persiapan yang matang, kami berharap semua jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” pungkas Siti Muntamah. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News