JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terendam banjir. Ratusan rumah di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tanjung Beringin terendam banjir dengan debit air mencapai 50 sampai 60 centimeter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Serdang Bedagai, Juanda Pasaribu SH, MHum., mengatakan, tim BPBD Serdang Bedagai sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pengecekan secara langsung.
“Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir. Sebab banjir tahun ini tidak separah tahun sebelumnya,” katanya di lokasi banjir jalan Kancil, Desa Sei Rampah, Selasa (29/10/2019).
Ia menjelaskan, dari pengecekan ke lokasi, ada seratusan rumah di beberapa dusun, namun paling parah di Dusun 1 jalan Kancil mencapai 60 rumah terendam banjir.
“Data sementara ada seratusan rumah terendam banjir,” kata Juanda Pasaribu.
Menurutnya, BPBD Serdang Bedagai masih terus monitor perkembangan banjir di Sei Rampah. Belum adanya warga mengungsi sehingga tenda darurat belum digunakan.
“Belum ada warga mengungsi, jadi tenda darurat belum kita pasang,” ucapnya.
Sementara itu, Rina warga jalan Kancil mengatakan, jalan Kancil setiap akhir tahun menjadi langganan banjir. Itu disebabkan berdekatan lokasinya dengan sungai Bedagai.
“Kalau tidak banjir, bukan jalan Kancil namanya,” kata Rina.
Terpisah, Anggota DPRD Serdang Bedagai Longway Pakpahan mengatakan, terjadinya banjir disebabkan curah hujan cukup tinggi, selain itu mengecilnya aliran sungai Bedagai.
“Banjir dapat diatasi apabila drainase dan sungai Bedagai dinormalisasi sehingga apabila terjadi hujan air cepat surut,” tandasnya. (CR3)