JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mengingatkan Pemprov Jabar untuk ekstra hati-hati dalam membuat kebijakan dalam menghadapi prediksi resesi ekonomi 2023.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar Ihsanudin mengatakan, Pemprov Jabar harus hati-hati dalam pengelolaan belanja yang tidak produktif, karena akan berdampak serius pada perekonomian.
Sikap kehati-hatian ini, lanjut dia, akan menghindarkan Jawa Barat dari jeratan momok resesi atau krisis ekonomi seperti yang terjadi tahun 1998 lalu.
“Hari ini kan Indonesia masih tertolong dengan adanya windfall, keuntungan kenaikan harga komoditas. Tapi sayang ini tidak dalam kendali, setiap saat bisa pergi. Ini juga yang harus jadi perhatian seluruh pemangku kebijakan, termasuk Pemprov Jabar,” kata Ihsanudin dalam keterangan yang diterima JabarNews.com, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, ekonomi Indonesia saat ini tidak benar-benar aman dari resesi. Sehingga pemerintah tidak perlu melakukan pembelaan diri sekadar memberikan rasa aman kepada publik, bahwa Indonesia tidak akan terkena resesi.