Sejumlah Isu Kertajati dan Cisumdawu Menuyeruak, DPRD Jabar Soroti Hal Ini

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Foto: Dok. JabarNews).

“Kawasan ini akan menjadi area penunjang yang akan melengkapi bandara berkelas internasional,” sebutnya.

Pemprov Jabar telah memberikan dukungan aksesibilitas dengan memperbaiki dan memperlebar jalan arteri menuju bandara di Kabupaten Majalengka tersebut. Namun, itu saja masih tidak cukup, aksesisbilitas masih harus diperkuat dengan jalan tol.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Jabar Bahas Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda P2APBD TA 2023

Eksisting memang sudah terbangun pintu masuk dari Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Namun, itu saja pun masih dirasa tidak cukup. Masih dibutuhkan akses dari arah selatan.

Baca Juga:  Dewan Akui Tak Tahu Dana Kesra Jabar Gate Rp1 Triliun, Ridwan Kamil Didesak Buka Data ke Publik

Akses dari arah selatan itulah yang perannya dipegang Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Namun, kita semua tahu bahwa hingga kini pembangunan Tol Cisumdawu masih berjalan cukup lambat. Hingga kini baru Fase 1 Tahap I dan Fase 6 Tahap II yang berfungsi.

Baca Juga:  BK DPRD Jabar: MKD Awards Jadi Pemicu Peningkatan Kinerja Wakil Rakyat

Pembukaan Fase 2, Fase 3, dan Fase 4 Tahap I diharapkan tidak sampai akhir tahun 2022. Tahap I pada awalnya sangat diharapkan selesai lebih dahulu. Tahap I diharapkan memangkas kemacetan dan masalah yang ada di sekitar Cadas Pangeran.